Hasil pembulatan ke satu desimal:
Apa Artinya Membulatkan ke Desimal Terdekat?
Membulatkan angka ke desimal terdekat berarti menyederhanakan angka dengan menuliskannya dengan lebih sedikit digit signifikan sambil menjaga nilainya tetap dekat dengan nilai aslinya.
Angka yang dibulatkan kurang tepat (memperkenalkan beberapa kesalahan), tetapi lebih mudah digunakan dalam praktik.
Seringkali, membulatkan angka ke desimal terdekat mengacu pada pembulatan matematis ke desimal terdekat.
Pembulatan matematis ke desimal terdekat berarti membulatkan angka ke satu tempat desimal, di mana perbedaan antara angka asli dan angka yang dibulatkan diminimalkan.
Aturan Pembulatan ke Desimal Terdekat:
- Digit pertama setelah titik desimal (bagian desimal dari angka) tetap tidak berubah jika digit kedua setelah titik desimal kurang dari 5. (0; 1; 2; 3; 4)
- Digit pertama setelah titik desimal meningkat 1 jika digit kedua setelah titik desimal adalah 5 atau lebih. (5; 6; 7; 8; 9)
Contoh:
- 1.21 dibulatkan menjadi 1.2 karena digit kedua setelah titik desimal (1) kurang dari 5
- 1.22 dibulatkan menjadi 1.2 karena digit kedua setelah titik desimal (2) kurang dari 5
- 1.23 dibulatkan menjadi 1.2 karena digit kedua setelah titik desimal (3) kurang dari 5
- 1.24 dibulatkan menjadi 1.2 karena digit kedua setelah titik desimal (4) kurang dari 5
- 1.25 dibulatkan menjadi 1.3 karena digit kedua setelah titik desimal (5) sama dengan 5
- 1.26 dibulatkan menjadi 1.3 karena digit kedua setelah titik desimal (6) lebih dari 5
- 1.27 dibulatkan menjadi 1.3 karena digit kedua setelah titik desimal (7) lebih dari 5
- 1.28 dibulatkan menjadi 1.3 karena digit kedua setelah titik desimal (8) lebih dari 5
- 1.29 dibulatkan menjadi 1.3 karena digit kedua setelah titik desimal (9) lebih dari 5
- 3.14 dibulatkan menjadi 3.1 karena digit kedua setelah titik desimal (4) kurang dari 5
- 1.549 dibulatkan menjadi 1.5 karena digit kedua setelah titik desimal (4) kurang dari 5
- 1.55001 dibulatkan menjadi 1.6 karena digit kedua setelah titik desimal (5) sama dengan 5